Harga Jamur Tiram di Pasar Indonesia

Harga Jamur Tiram di pasar Indonesia cukup tinggi dan sangat bervariasi. Selain tinggi dan bervariasi, harga jamur tiram di berbagaikota di Indonesia juga sangat fluktuatif tidak stabil. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yang melatarbelakangi. Namun bagaimanapun juga tidak dapat dipungkiri bahwa harga jual jamur tiram yang tinggi membuat banyak orang tergiur untuk menjadi petani jamur tiram baik dalam skala rumah tangga kecil, maupun skala besar.

Harga jual jamur tiram yang tinggi ini tentu saja dipengaruhi oleh banyak faktor. Ada faktor bahan baku yang bisa mempengaruhi tinggi rendahnya harga jual jamur tiram maupun harga bibit jamur tiram. Selain dari faktor bahan baku, tentu saja juga ada faktor alam yang tidak kalah penting juga mempengaruhi tinggi rendahnya harga jamur tiram putih di berbagai kota di indonesia.

Harga Bibit Jamur Tiram

Dari seluruh rangkaian budidaya jamur tiram, bibit menjadi salah satu hal yang memiliki peran yang sangat penting. Tinggi rendah harga bibit jamur tiram menjadi salah satu faktor penentu harga jual jamur di kemudian hari. Bagi para petani jamur tiram pemula, pembelian bibit jadi biasanya menjadi salah satu langkah yang harus dilalui. Karena dengan membeli bibit jamur tiram yang sudah jadi, maka para petani pemulaakan memeiliki lebih banyak waktu untuk lebih fokus pada proses pemeliharaan bibit dan juga proses panen. Sedangkan para petani perofesional biasanya akan membuat sendiri bibit jamur tiram yang akan mereka budidayakan, untuk lebih menekan biaya produksi.

Bagi anda petani jamur tiram pemula, sangat dianjurkan untuk membeli bibit jadi daripada membuat sendiri bibit yang akan dibudidayakan. Karena untuk membuat bibit sendiri diperlukan pengetahuan dan ketrampilan khusus, selain juga tempat yang cukup luas dan alat-alat teknik yang memadai. Untuk itu agar lebih praktis anda bisa membeli bibit jamur tiram pada para pembuat bibit jamur (baglog).

Harga bibit jamur tiram bervariasi pada kisaran harga Rp 2.000,- hingga Rp 3.000,- tergantung banyak hal. Diantaranya tergantung pada harga bahan pokok, ongkos produksi, lokasi, dll. Bahan utamanya yaitu serbuk kayu jika mudah didapat dan harga stabil maka harga bibit jamur tiram yang sudah jadi (baglog) akan menjadi stabil. Demikian pula bahan utama lainnya seperti dedak, kapur, dll.

Sebelum anda membeli bibit jadi, mungkin ada baiknya anda survey di beberapa tempat terlebih dahulu untuk bisa mendapatkan bibit yang baik dengan harga murah. Selain itu juga pastikan harga baglog tersebut sudah termasuk ongkos kirim sampai tujuan atau masih harus tambah biaya ongkos kirim dan ongkos tukang angkut baglog. Ada banyak produsen baglog yang menjual baglog dengan harga Rp 2.000,- sudah sampai di tujuan termasuk juga ongkos tukang angkutnya. Tapi ada juga yang harga baglog belum termasuk ongkos kirim, bahkan masih meminta ongkos tukang angkutnya.

Harga Jamur Tiram di Pasaran

Seperti sudah disebutkan di atas, harga jamur tiram putih di beberapa kota bervariasi dan juga bisa naik turun tergantung beberapa faktor. Secara umum ada 2 faktor utama yang mempengaruhi harga jamur di pasar, yaitu :

• Faktor Teknis. Yang dimaksud faktor teknis di sini adalah harga jual jamur tiram ini sangat dipengaruhi oleh harga bibit jamur tiram yang akan dibudidayakan. Jika bisa mendapatkan bibit yang bagus dengan harga cukup murah maka pelak harga jamur tiram putih di pasar bisa lebih terjangkau.
• Faktor Alam. Yang dimaksud dengan faktor alam di sini yaitu faktor cuaca. Karena cuaca di sekitar kumbung akan sangat berpengaruh pada pertumbuhan jamur, maka kondisi cuaca tentu saja akan mempengaruhi produktif atau tidaknya baglog jamur. Jika kondisi cuaca sedang panas maka jamur akan sulit tumbuh, sehingga jamur akan cukup langka di pasaran. Ini akan membuat harga jamur tiram mahal. Dan jika cuaca sering hujan maka jamur akan banyak sekali dipasar dan juga kondisi jamur akan lebih basah. Dan ini akan membuat harga jamur tiram di pasar sangat murah bahkan jatuh.

Harga Jamur Tiram Putih di Pasar Tradisional & Pasar Swalayan

Beberapa tempat yang menjual jamur tiram biasanya adalah pasar tradisional dan juga pasar swalayan. Di beberapa pasar tradisional harga jamur tiram putih berkisar antara Rp 10.000,-/kg hingga Rp 15.000,-/kg jika sedang musim hujan. Namun jika sedang musim kemarau biasanya jamur tiram akan langka dan harga jamur tiram akan naik di kisaran Rp 15.000,-/kg sampai dengan Rp 30.000,-/kg atau bahkan lebih.

Sedangkan di beberapa pasar modern seperti misalnya di pasar swalayan biasanya harga jamur akan sedikit lebih mahal daripada di pasar tradisional. Beberapa jamur tiram ecerean dijual dengan bungkusan plastik kecil dengan harga sekitar Rp 5.000,- dengan berat bungkusan 2 ons. Di beberapa tempat bahkan dijual dengan harga lebih mahal.

Nah untuk itu diharapkan para petani jeli dalam menentukan harga jual jamur tiram. Jangan sampai harga yang ditentukan lebih rendah daripada biaya yang harus dikeluarkan saat budidaya jamur, sehingga akan membuat petani merugi. Dengan perhitungan yang mantap dipastikan harga jamur tiram dipasar akan tetap tinggi dan stabil, dan petani juga akan untung.